JAKARTA - Perbuatan sadis Verry Idham Henyansyah (30) alias Ryan tidak luput dari pengamatan para psikolog. Bagaimana tidak, sampai saat ini sudah 11 orang dibunuhnya, 11 di antaranya ditanam di kediamannya di Jombang.
Sejak mengakui perbuatan mutilasi serta pembunuhan lainnya, Ryan menjadi sorotan masyarakat luas. Gelar sadistis, pelencengan seksual hingga kepribadian ganda pun disandang pelaku pembunuhan berantai Ryan.
Untuk mengetahui kejiwaan Ryan, okezone berbincang-bincang dengan psikolog jebolan Universitas Indonesia Tika Bisono. Berikut petikannya:
Mengenai perilaku Verry Idham Henyansyah (30) alias Ryan, yang melakukan pembunuhan berantai, bahkan melakukan mutilasi. Sebenarnya secara psikologi Ryan mengalami penyakit apa?
Saya hanya bisa menduga. Sebab saya tidak memegang data riwayat emosional Ryan. Dugaan saya, dia mengalami sindrom psikologi. Sindrom ini bisa banyak, ada psikopatis, antisosial, patologis, sampai yang paling parah yaitu skizofrenia atau antisosial tingkat tinggi.
Pada tahap skizofrenic Ryan akan berhalusinasi, membayangkan orang lain yang akan membahayakan dirinya. Sehingga, dia berinisiatif melindungi dirinya dan membunuh orang itu.Sejak mengakui perbuatan mutilasi serta pembunuhan lainnya, Ryan menjadi sorotan masyarakat luas. Gelar sadistis, pelencengan seksual hingga kepribadian ganda pun disandang pelaku pembunuhan berantai Ryan.
Untuk mengetahui kejiwaan Ryan, okezone berbincang-bincang dengan psikolog jebolan Universitas Indonesia Tika Bisono. Berikut petikannya:
Mengenai perilaku Verry Idham Henyansyah (30) alias Ryan, yang melakukan pembunuhan berantai, bahkan melakukan mutilasi. Sebenarnya secara psikologi Ryan mengalami penyakit apa?
Saya hanya bisa menduga. Sebab saya tidak memegang data riwayat emosional Ryan. Dugaan saya, dia mengalami sindrom psikologi. Sindrom ini bisa banyak, ada psikopatis, antisosial, patologis, sampai yang paling parah yaitu skizofrenia atau antisosial tingkat tinggi.
Jadi lebih khususnya, Ryan menderita apa?
Sepengamatan saya lihat, saya menduga Ryan lebih ke antisosial. Maksudnya, dia membenci segala sesuatu yang menjadi kesepakatan sosial. Saking antisosialnya, dia bahkan tidak suka dengan aturan yang ditetapkan keluarganya. Dia justru nyaman berada di lingkungan yang tidak direstui sosial.
Lalu hubungan Ryan, penyakit antisosial yang dideritanya, sampai membunuh orang lain bagaimana?
Begini. Antisosial yang dialami Ryan ini, ternyata disadari oleh Ryan. Menjadi gay yang juga belum bisa diterima lingkungan sekitar Ryan, secara tidak langsung ternyata dibenci juga oleh Ryan. Sebab, berdasarkan pengetahuan agama yang dimilikinya, menjadi gay juga belum direstui.
Posisi itu, menyebabkan Ryan membenci dirinya sendiri. Ryan lalu membenci orang terdekatnya yang direpresentasikan adalah dirinya. Dia pun membunuh orang tersebut.
Apa penyebab antisosial Ryan?
Ada banyak faktor penyebab. Bisa karena traumatik di masa lampau, misalnya didikan keluarganya, pendekatan keluarganya kepada dia, perlakuan orang tua kepadanya, hingga perlakuan lingkungan kepada dia.
Sedang memilih menjadi gay, mungkin disebabkan karena Ryan pernah disakiti atau dilukai oleh perempuan. Perempuan ini bisa teman dekatnya, saudara perempuannya, hingga ibunya. Sakit hati itu berakumulasi dan berkepanjangan. Sehingga, Ryan lebih memilih untuk dekat dengan lelaki ketimbang perempuan.
Tapi kalau antisosial yang dialami Ryan, kenapa Ryan juga membunuh seorang perempuan yang diduga bernama Nanik Hidayati (31) dan anaknya anaknya Sylvia (3)?
Bisa saja, antisosial ini merambat ke masalah ekonomi. Dia membenci juga status ekonominya. Dan mengambil barang-barang berharga milik korban. Tapi ini dugaan loh. Masih banyak dugaan lain, seperti perampokan karena ekonomi.
Kalau dugaan Ryan juga menderita skizofrenia?
Kembali lagi, dugaan itu bisa apa saja. Mungkin saja Ryan menderita skizofrenia, sehingga dia membunuh orang-orang yang dalam halusinasinya akan membahayakan dirinya. Tapi kalau saya lihat, Ryan belum sampai ke sana. Dia masih bisa diajak berbicara. Kalau skizofremia itu, penderita sudah ada di dunianya sendiri. (rgi)okezone
by:husein.bk@gmail.com
http://www.huseinbk.blogspot.com
No comments:
Post a Comment