Thursday, January 15, 2009

Anjing Israel Melahap Tubuh Anak-Anak Gaza * Dog Israel eat the child gaza body


Kekejian yang dilakukan tentara-tentara Zionis Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza sudah di luar batas perikemanusiaan. Tentara-tentara Zionis itu bukan hanya membantai warga Gaza dengan bom-bom dan tank-tanknya, tapi juga menggunakan anjing-anjing buas untuk meneror warga Gaza.

Kayed Abu Aukal, seorang dokter emergency di Gaza tidak tahu lagi kata-kata apalagi yang bisa digunakan untuk menggambarkan kekejian tentara-tentara Zionis itu. "Oh, Tuhan! Saya tidak pernah melihat pemandangan yang mengerikan seperti ini," cuma itu kata-kata yang terlontar dari mulut Dokter Aukal melihat kondisi jenazah Shahd, seorang balita Palestina yang berusia 4 tahun.

Shahd sedang bermain di belakang rumahnya di kamp pengungsi Jabalita, utara Jalur Gaza ketika sebuah bom Israel jatuh di belakang rumah itu. Shahd yang masih balita itu pun gugur syahid. Orang tua Shahd mencoba menyelamatkan puterinya yang sudah bersimbah darah itu, tapi ketika mereka mencoba mengambil jasad Shahd, tentara-tentara Zionis menembaki mereka dari kejauhan.

Selama lima hari jasad Shahd tidak terurus dan tergelak di tanah, sampai akhirnya tentara-tentara Zionis melepaskan beberapa ekor anjing yang langsung mengoyak jasad Shahd yang sudah tak bernyawa. "Anjing-anjing itu menyisakan satu bagian tubuh dari bayi yang malang itu dalam kondisi utuh," kata Dokter Aukal sambil meneteskan airmata.

"Kami sudah melihat pemandangan yang sangat memilukan selama 18 hari ini. Kami mengambil tubuh anak-anak yang terbakar atau terpisah-pisah, tapi kami belum pernah melihat hal yang seperti ini," sambungnya.

Melihat jenazah adik perempuannya yang masih balita menjadi santapan anjing-anjing tentara Israel, saudara laki-laki Shahd bernama Matar dan sepupunya bernama Muhammad, nekad mendekati jenazah Shahd, tapi keduanya ditembaki tentara-tentara Zionis hingga gugur syahid.

Tetangga keluarga Shahd, Omran Zayda mengungkapkan, tentara-tentara Zionis Israel itu sengaja melakukan kekejaman itu. "Mereka (pasukan Zionis) mencegah keluarga Shahd yang ingin mengambil jenazahnya, dan mereka tahu anjing-anjing itu akan memakan jenazah Shahd," ujar Zayda.

"Tentara-tentara Israel itu bukan hanya membunuh anak-anak kami, mereka juga dengan sengaja melakukan cara-cara yang kejam dan tidak berperikemanusiaan. Kalian tiak akan pernah bisa membayangkan apa yang dilukan anjing-anjing itu terhadap tubuh Shahd," tukas Zayda sambil menahan cucuran air matanya.

Sejumlah warga Palestina mengungkapkan, banyak warga mereka yang mengalami hal yang sama dengan Shahd. Di Jabaliya, tentara-tentara Israel menembaki keluarga Abd Rabu yang sedang memakamkan anggota keluarga yang menjadi korban serangan Israel. Tembakan membuat orang-orang yang ingin memakamkan berlarian mencari perlindungan

Bukan cuma menembaki, tentara-tentara Zionis yang biadab itu kemudian melepaskan beberapa ekor anjing ke arah jenazah-jenazah yang belum sempat dimakamkan. "Apa yang terjadi kemudian sangat mengerikan dan tidak bisa dibayangkan," kata Saad Abd Rabu.

"Anak-anak lelaki kami meninggal di depan mata kami dan kami dihalang-halangi untuk menguburkan jenazahnya. Lalu tentara-tentara Israel itu melepaskan beberapa ekor anjing ke dekat jenazah itu, seakan-akan kekejaman yang sudah mereka lakukan pada kami belum cukup," tutur Abd Rabu tak kuasa menahan tangisnya. (ln/iol)

Immorality [done/conducted] [by] armys of Zionism Israel to Palestinian people [in] Band Gaza have beyond the bounds of humanism. Military [of] That Zionism not merely assassinating citizen Gaza with the bombs and tank-tanknya, but also use the savage dog to terrorize the citizen Gaza
Dusty Kayed [of] Aukal, a doctor emergency [in] Gaza [do] not know again words more than anything else which can be used to depict the military immorality [of] That zionism. " Oh, God! I have never seen the horrible view like," merely that words thrown from mouth of Doctor Aukal see the condition of corpse Shahd, a balita Palestinian which have age [to] 4 year
Shahd [is] playing at rear its house [in] champ of refugee Jabalita, north [of] Band Gaza [of] when a bomb Israel fall rear that house. Shahd which still that balita even also [be] killed syahid. Old fellow [of] Shahd try to save its female [is] wet with that blood, but when they try to take the physic Shahd, military [of] Zionism fire at the them in the distance
During five ownerless physic Shahd day and tergelak [in] land;ground, to the last nya Zionism armys discharge some direct dog tail tear the lifeless physic Shahd. " That dog leave over one body shares from that unlucky baby [is] intact in a condition," word of Doctor Aukal at the same time drip the airmata
" We have seen the very heartbreaking view during 18 today. We take the children body burnt or separated, but we have never seen the matter which is like this," joint the nya
See the [sister/ brother] corpse its woman [is] which still balita become the military dog eating [of] Israel, so called brother Shahd [of] so called Matar cousin And [of] Muhammad, risk to come near the corpse Shahd, but both fired at [by] the Zionism armys



by:husein.bk@gmail.com
http://www.huseinbk.blogspot.com

Tuesday, January 13, 2009

Serangan Gaza, Perang Kota Semakin Sengit


Serangan Gaza, Perang Kota Semakin Sengit


GAZA - Perang kota antara pasukan Israel dan pejuang Hamas kembali pecah di kota Gaza setelah Israel mengerahkan tentara cadangan. Perang kota itu terjadi setelah pada malam hari jet-jet tempur Israel menghancurkan 12 target di Gaza.

Pada agresi Israel di hari ke-17 kemarin tak tampak tanda-tanda Israel akan mengendurkan kekuatan di kota Gaza. "Unit-unit infanteri Israel baku tembak dengan pejuang Palestina di sepanjang Gaza, termasuk di Kota Jabaliya bagian utara dan Kota Khan Yunis bagian selatan," ujar beberapa tentara Israel dan saksi mata.

Dua roket dan dua bom mortir ditembakkan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel untuk membalas serangan Zionis. "Tidak ada korban akibat serangan roket itu. Penghentian serangan selama tiga jam setiap hari akan dimulai pada Senin (12/1) pukul 10 pagi untuk mengizinkan warga Gaza pergi ke toko membeli makanan," ujar militer Israel.

Tanda-tanda akan terjadinya perang kota di Gaza kemarin telah tampak sejak Minggu (11/1), saat Israel mulai mengirimkan pasukan cadangan mereka ke Gaza. Media Israel memperkirakan pertempuran akan semakin sengit dengan pengerahan tentara tambahan itu. Pekan silam, Israel mengaku menyiapkan 9.000 tentara cadangan yang sewaktu-waktu dapat dikerahkan ke Gaza.

Belum ada informasi pasti tentang jumlah tentara cadangan yang dikerahkan Israel ke Gaza kemarin. Sementara itu, pesawat-pesawat tempur Israel terus membombardir koridor Philadelphia di sepanjang 15 km perbatasan Gaza dan Mesir. Wilayah itu, menurut Israel, sering digunakan sebagai bunker penyimpanan persenjataan pejuang Hamas.

Karena itu serangan udara Israel diarahkan ke sana untuk menghancurkan terowongan dan bunker bawah tanah itu. "Opsi fase (serangan) ketiga Israel termasuk untuk menguasai koridor dan kota tua Rafah serta wilayah di sekitarnya," ujar pejabat Israel yang menolak disebut namanya.

Menurut Israel, roket-roket yang digunakan Hamas untuk melawan Israel itu dikirim dari Mesir dengan kapal, lalu dibawa melalui darat melintasi semenanjung Sinai. Setelah itu roket dikirimkan ke Gaza melalui terowongan-terowongan rahasia yang jumlahnya mencapai ratusan lorong. Proses perdamaian antara Israel dan Hamas terus diupayakan Mesir dengan dukungan Barat.

Namun, delegasi Israel untuk perundingan damai, Amos Gilad, menunda rencana kunjungan ke Mesir untuk terlibat dalam pembicaraan itu. Radio Israel menduga langkah Gilad ini sebagai taktik menekan Hamas. Seorang pejabat senior Israel mengatakan bahwa Perdana Menteri (PM) Israel Ehud Olmert yakin dapat mencapai kesepakatan dengan Mesir, namun saat ini tidak ada keinginan untuk mengurangi tekanan pada Hamas.
(sindo//ton)
by:husein.bk@gmail.com
http://www.huseinbk.blogspot.com

Delegasi Israel Batal ke Mesir, Pembicaraan Damai Tertunda


Delegasi Israel Batal ke Mesir, Pembicaraan Damai Tertunda

Anton Suhartono


Amos Gilad, delegasi Israel untuk pembicaraan damai konflik Gaza/Ynet

JERUSALEM - Delegasi Israel untuk pembicaraan damai konflik Gaza, Amos Gilad, membatalkan kepergiannya ke Kairo Mesir Senin ini. Agenda pertemuan, membahas melanjutkan pembicaraan gencatan senjata.

"Amos Gilad tidak akan pergi ke Mesir hari ini," ungkap seorang pejabat kementerian pertahanan Israel yang tidak menyebutkan namanya seperti dikutip AFP, Senin (12/1/2009). Dia tidak mengungkapkan alasan pembatalan perjalanan Gilad ke Mesir.

Sementara dalam wawancara dengan situs berita Ynet Senin ini, Gilad mengatakan, saat ini dirinya tidak akan pergi ke Kairo. Namun dia membantah jika pembatalannya itu merupakan sikap anti Israel terhadap proses gencatan senjata yang digagas Mesir dan Prancis. "Saat ini nampaknya saya belum akan ke Kairo. Namun bukan berarti saya putus komunikasi, saya tetap berhubungan dengan Mesir," kata Gilad.

Pada Minggu kemarin, pejabat Mesir mengatakan, Gilad sebegai utusan senior Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak akan kembali berkunjung ke Mesir untuk melanjutkan pembicaraan upaya gencatan senjata. Ini merupakan kunjungan kedua Gilad dalam satu pekan.

"Hari ini (Minggu) akan ada pertemuan dengan delegasi Hamas dan besok akan dilanjutkan dengan utusan Israel," terang Ismail Khart, Kepala Bidang Informasi Mesir.

Menurut siaran radio Israel, pembatalan kepergian Gilad ke Mesir merupakan perintah pemimpin Israel sebagai bentuk tekanan kepada Hamas.
(ton)
by:husein.bk@gmail.com
http://www.huseinbk.blogspot.com

HP ANDROID MURAH YANG SUDAH BISA MENGGUNAKAN BBM

BBM tak di pungkirilagi salah satu aplikasi Chatting yang tadinya Exsclusive hanya untuk Hp Blackberry, kini sudah bisa di gunakan di Hp ber...