Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN) hingga kini belum bisa merinci jumlah kerugian akibat gempa 7,3 scala richter yang menimpa sebagian pulau Jawa. Inventarisir masih terus dilakukan menyusul kerusakan yang terjadi pasca gempa.
"Inventarisasi belum bisa diperkirakan, dan belum bisa dihitung berapa jumlah kerugiannya," kata Humas BPBN Priyadi Kardono, Rabu (3/9/2009).
Dijelaskan dia, hingga kini pihaknya masih terus mengumpulkan informasi terkait kerusakan akibat gempa. Data sementara dari beberapa wilayah menunjukkan kerusakan bangunan yang diakibatkan gempa sebanyak 17.000 lebih bangunan rusak.
"Total bangunan rusak berat 8.585 dan bangunan rusak ringan sebanyak 9.111," ungkapnya.
Bangunan rusak berat terbanyak terjadi di wilayah Tasikmalaya. Tercatat 1.470 rumah mengalami rusak berat, sedangkan bangunan yang rusak ringan berjumlah 1.418 bangunan. Di Garut, bangunan rusak berat sebanyak 965 dan rusak ringan sebanyak 1.840 bangunan.
Kerusakan bangunan juga terjadi di beberapa wilayah di Jawa Barat yakni, Sukabumi, Bandung, Bandung Barat, Bogor, Ciamis dan Kuningan.
(nov/rdf)
by:husein.bk@gmail.com
http://www.huseinbk.blogspot.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
HP ANDROID MURAH YANG SUDAH BISA MENGGUNAKAN BBM
BBM tak di pungkirilagi salah satu aplikasi Chatting yang tadinya Exsclusive hanya untuk Hp Blackberry, kini sudah bisa di gunakan di Hp ber...
-
Jumlah korban gempa dan tsunami Jepang bakal meroket. Pasalnya, di satu kota saja diperkirakan 10 ribu warga tewas. Sedangkan mereka yang hi...
-
Wednesday’s quake that left at least 33 people dead and more than 3,500 buildings damaged in West Java was a reminder that such powerful qua...
No comments:
Post a Comment